![]() |
| (Dokumentasi pengukuhan kepengurusan BEM Nusantara, foto: Isma/LPM Maharaja) |
Madura, Sumenep, LPM Maharaja – Kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Jawa
Timur resmi dikukuhkan pada Sabtu, 13 Desember 2025, di Kota Blitar. Pengukuhan
ini menandai dimulainya masa kepengurusan baru di bawah kepemimpinan Muhammad
Zainnur Abdillah sebagai Koordinator Daerah BEM Nusantara Jawa Timur.
Prosesi
pengukuhan berlangsung khidmat dan dihadiri sejumlah pihak, di antaranya Wali
Kota Blitar, perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur, serta Koordinator Pusat BEM
Nusantara, Muksin Mahu. Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut
menunjukkan dukungan terhadap peran mahasiswa dalam dinamika sosial dan
kebangsaan.
Pengukuhan
kepengurusan ini menjadi langkah awal penguatan konsolidasi BEM Nusantara Jawa
Timur sebagai wadah kolaborasi mahasiswa lintas kampus. Organisasi ini
diharapkan mampu menjalankan peran sebagai mitra kritis pemerintah sekaligus
penggerak gerakan sosial mahasiswa di tingkat daerah.
Muhammad
Zainnur Abdillah, yang juga menjabat sebagai Presiden Mahasiswa Universitas
Merdeka Madiun, menyampaikan bahwa kepengurusan BEM Nusantara Jawa Timur akan
berfokus pada tiga agenda utama. Agenda tersebut meliputi penguatan literasi
kebangsaan dan integritas mahasiswa, pengembangan kolaborasi lintas kampus dan
daerah, serta akselerasi gerakan sosial mahasiswa yang berorientasi pada isu
pendidikan, lingkungan, pemberantasan korupsi, dan kebijakan publik.
"Pengukuhan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi komitmen bersama untuk memperkuat peran mahasiswa Jawa Timur agar lebih terarah dan solutif," ujar Zainnur dalam sambutannya.
Dengan terbentuknya struktur kepengurusan yang baru, BEM Nusantara Jawa Timur diharapkan mampu menjadi ruang konsolidasi gerakan mahasiswa yang berlandaskan nilai demokrasi, integritas, dan keberpihakan pada kepentingan masyarakat.
Penulis: Ufa Ismawati
Editor: LPM Maharaja

0 Komentar