 |
| (Dokumentasi student democratic Party, foto : reno/LPM Maharaja) |
Madura, Sumenep, LPM Maharaja – Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Universitas Wiraraja melalui Kementerian Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa (KEMENKESMA) menggelar kegiatan bertajuk One Day One People: Student Democratic Party. Acara tersebut berlangsung pada Jumat, 12 September 2025, pukul 18.30 WIB hingga selesai di Lapangan Voli Universitas Wiraraja.
Mengusung tema “Membangun nilai-nilai demokratis di lingkungan kampus Universitas Wiraraja”, kegiatan ini dirangkai dalam agenda Duduk Bareng Rektor yang menghadirkan jajaran pimpinan kampus. Hadir dalam acara tersebut Rektor Universitas Wiraraja Dr. Saifurachman, SH., CN., MH., bersama para wakil rektor yakni Dr. Mujib Hannan, SKM., S.Kep., Ns., M.Kes., Nur Qodir Wijaya, SE., MM., dan Nurodzy Zakki, SE., M.SM.
Selain forum diskusi bersama pimpinan universitas, acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan musik dari Daniel B-Stage. Menurut panitia, agenda ini tidak hanya sebagai ruang dialog, tetapi juga wadah silaturahmi untuk mempererat komunikasi antara mahasiswa dengan pimpinan kampus.
Presiden Mahasiswa, Abdurrahman Saleh, menegaskan bahwa Student Democratic Party adalah wadah bagi mahasiswa untuk menyampaikan gagasan, aspirasi, serta berbagai keluh kesah yang berkaitan dengan pelayanan kampus, sarana-prasarana, hingga persoalan UKT. Menurutnya, forum ini menjadi bukti bahwa mahasiswa memiliki ide dan suara yang perlu didengar langsung oleh pimpinan. “Agenda ini bukan sekadar kritik, tetapi bentuk kepedulian BEM-KM agar masalah-masalah yang ada bisa diperbaiki bersama,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III, Nur Doddy Zakki, menilai kegiatan ini sangat positif karena mampu membuka ruang evaluasi bagi seluruh pihak. Ia menekankan bahwa forum dialog semacam ini penting untuk melihat kekurangan dari sisi pelayanan maupun pengelolaan kampus. “Ini pertama kalinya mahasiswa dan pimpinan bisa duduk bersama secara terbuka. Selain menjadi ajang serap aspirasi, kegiatan ini juga bisa mendorong mahasiswa untuk tertarik bergabung dalam organisasi, serta menghasilkan rekomendasi baru demi perbaikan bersama,” tuturnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai media partner kampus dan lokal, di antaranya Unija Story, Updatejatim, Kabarbaru.co, hingga Madura Indepth. Kehadiran media diharapkan mampu memperluas gaung acara agar lebih dikenal, tidak hanya di internal kampus, tetapi juga masyarakat luas.
Dengan adanya Student Democratic Party, BEM-KM Universitas Wiraraja berharap agar nilai-nilai demokratis tidak hanya menjadi jargon, tetapi benar-benar tumbuh dan hidup dalam keseharian mahasiswa. Acara ini sekaligus menjadi momentum refleksi bersama bahwa mahasiswa adalah bagian penting dari pembangunan bangsa, yang harus senantiasa kritis, kreatif, dan kolaboratif.
Penulis : maulana reno wahyudi
Editor : LPM Maharaja
0 Komentar