![]() |
(Unggahan cerita akun instagram resmi BEM-KM UNIJA yang dikirimkan mahasiswa kepada LPM Maharaja ketika memberikan komentar mereka, Foto : Laporan Mahasiswa/LPM MAHARAJA) |
Madura, Sumenep, LPM Maharaja - Minggu, 13 Oktober 2024 Mahasiswa UNIJA berbondong-bondong ramai mempertanyakan netralitas BEM-KM UNIJA sebagai lembaga internal di Universitas Wiraraja yang merupakan lembaga pendidikan.
Sikap bertanya-tanya ini bermulai dari akun instagram resmi nya BEM-KM UNIJA memngunggah ulang ulasan cerita yang berisikan foto salah satu calon bupati kabupaten Sumenep dengan Wakil ketua BEM-KM UNIJA.
berbagai respon mahasiswa pun muncul setelah unggahan tersebut muncul.
"penghidupan swadaya sumber daya manusia organisasi entah proyek ataupun keberpihakan politik harusnya janganlah dijadikan konsumsi publik. beredarnya foto itu melalui akun sosial media bem sendiri menandakan bem km memiliki kepentingan sendiri. hal ini menjadi pertanyaan besar untuk unija sendiri. apakah unija menyatakan diri sebagai kubu tim faham atau netral silahkan diterka sendiri" Ujar salah satu mahasiswa UNIJA angkatan 21 dengan inisial H ketika memberi komentar.
"keterlibatan ormawa dalam politik dapat disalahgunakan untuk kepentingan segelintir pihak. Ormawa yang terlibat dalam politik pilkada bisa saja dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tertentu untuk tujuan politik praktis, yang berpotensi merusak keutuhan ormawa sebagai lembaga mahasiswa. Hal ini juga dapat menyebabkan polarisasi di antara mahasiswa, menciptakan ketegangan dan konflik internal." Mengutip respon mahasiswa UNIJA dengan inisial I dalam merespon hal ini.
"Mendukung boleh sih tapi kalau jadi timses keknya sama saja dia menggunakan jabatan dia sebagai wakil BEM untuk promosi" Mengutip komentar mahasiswa UNIJA angkatan 22 dengan inisial S.
"Saya rasa orang-orang di BEM-KM itu hebat-hebat jadi harus nya mereka paham BEM-KM itu lembaga apa dan bisa membedakan yang mana yang pantas dan tidak untuk di post di akun resmi" Mengutip komentar mahasiswa UNIJA angkatan 22 dengan insial F.
"bahkan perlu di pertanyakan berapa kucuran dana yang masuk sampai-sampai miniatur negara ikut serta dalam hal itu?" Mengutip respon komisi III ketika mengomentari hal ini
Tak hanya itu Ivo selaku Komisi I DPM-KM turut mempertanyakan netralitas dan integritas BEM-KM UNIJA.
"Kami mempertanyakan kok bisa akun resmi BEM-KM memposting hal tersebut. Kemana netralitas dan integritas nya sebagai badan eksekutif mahasiswa? Kalau di akun pribadi nya silahkan itu urusan pribadi, tapi ini menggunakan akun lembaga" Ujar ivo selaku komis I memberikan tanggapan.
Sampai saat ini, terkait unggahan tersebut belum ada klarifikasi dari BEM-KM melalui akun resminya. Dan melalui pantauan www.lpmmaharaja.com masih banyak mahasiswa yang memberikan tanggapannya pada narahubung LPM Maharaja.
0 Komentar