![]() |
(dokumentasi kunjungan bem fkip, Foto : shela/LPM MAHARAJA) |
Ex.M.E merupakan eksplor budaya yang ada di Madura disertai dengan adanya pelatihan pada mahasiswa FKIP Universitas Wiraraja yang dilakukan di akhir kegiatan.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan informasi budaya yang diangkat dan melatih berwirausaha. Seluruh kabupaten yang terdapat di Pulau Madura menjadi sasaran Ex.M.E baik Sumenep, Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan.
Budaya yang dieksplor di Kabupaten Pamekasan berupa batik. BEM-KM FKIP Universitas Wiraraja memilih Afdhol Batik sebagai pusat informasi.
"Kami memilihi untuk eksplor batik karena batik merupakan ciri khas terbesar yang terdapat di Kabupaten Pamekasan. Selain itu, sampai saat ini, batik telah go international", ujar Saudari Nadhifa selaku Ketua Pelaksana Ex.M.E.
Nama "Afdhol Batik" terbentuk dari nama pemilik usaha tersebut. Motif-motif yang dipilihpun terinspirasi dari SDA yang ada lingkungan sekitar seperti tumbuh-tumbuhan. Hal ini yang menjadi penentu ciri khas dari setiap batik yang ada di berbagai daerah. Batik memiliki 3 jenis yaitu batik tradisional, batik modern, dan gabungan dari keduanya. Afdhol Batik memakai ketiga jenis batik tersebut. Motif dan teknik menentukan harga batik yang akan dipasarkan. Sistem pemasaran melalui media offline dan media online.
"Untuk menjaga kelestarian budaya batik dapat diterapkan kepada anak-anak terlebih dahulu dengan memberi pelajaran dan praktik langsung sehingga anak-anak akan memiliki peluang besar sebagai penerus wirausaha batik", ucap pemilik Afdhol batik sebagai penutup dari diskusi hari itu.
Penulis : shela
editor : LPM MAHARAJA
0 Komentar