![]() |
(Ketua PPUM Unija saat memberikan sambutan pada kegiatan sosialisasi Pemilwa. Foto : Nofal/LPM Maharaja) |
Madura, Sumenep, LPM Maharaja - Setiap akhir periode, Pemilwa (Pemilihan Umum Mahasiswa) selalu menjadi topik hangat bagi para mahasiswa Universitas Wiraraja. Agenda tahunan ini bertujuan untuk memilih Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) tingkat Fakultas maupun Universitas. Pemilwa dianggap sebagai lahan bergengsi bagi sebagian mahasiswa karena ini merupakan kesempatan untuk memilih pemimpin seperti pemilu di dunia nyata. Pengambilan keputusan ini akan menentukan bagaimana masa depan kampus satu tahun ke depannya.
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) tingkat Fakultas maupun Universitas yang diselenggarakan oleh Panitia Pemilihan Umum Mahasiswa (PPUM) telah dilaksanakan secara berkala setiap tahun, hal ini bertujuan untuk menjemput regenerasi kepengurusan Lembaga Eksekutif dan Legislatif di Universitas Wiraraja.
Pasalnya tidak bisa dipungkiri bahwa pemilwa merupakan agen kontribusi yang mengacu pada lahan kualitas pengajaran dan pembelajaran yang lebih baik, memastikan bahwa hak-hak mahasiswa dihormati, dan memastikan bahwa pendapat mahasiswa diperhatikan dalam proses pengambilan keputusan. Wakil mahasiswa yang dipilih memiliki tanggung jawab untuk mendengarkan aspirasi mahasiswa dan berbicara atas nama mahasiswa dalam segala bentuk pembuatan keputusan.
Pemilwa juga bertanggung jawab untuk menyediakan informasi tentang perkembangan terbaru di kampus dan memastikan bahwa mahasiswa memiliki informasi yang tepat tentang berbagai mendukung keputusan yang dibuat oleh pimpinan kampus. Pemilwa memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan informasi yang akurat tentang berbagai persoalan yang berhubungan dengan kampus dan membantu untuk memastikan bahwa mahasiswa memiliki informasi yang diperlukan untuk mengambil keputusan yang bijak.
Sofiullah selaku Ketua Pelaksana PPUM menyampaikan agar pihak fakultas segera mendesak mahasiswa terutama Ormawa dibawah naungan fakultas untuk segera mendaftar, mengingat pendaftaran Pemilwa diperpanjang sampai tanggal 15 Desember. Tak hanya itu Sofi juga menyampaikan dalam rangka meminimalisir adanya politik identitas maka perlu ditegaskan bahwa seluruh Ketua Ormawa dilarang menyatakan dukungan dan keberpihakan terhadap peserta Pemilwa pada saat masa kampanye sesuai dengan SK Tata Cara Pemilihan Umum Mahasiswa Bagian keempat (Larangan Dalam Kampanye) Pasal 55,56,57.
"Jika ada pelanggaran pada saat masa kampanye akan saya laporkan kepada Kabag. Kemahasiswaan agar ada tindak tegas untuk menciptakan pemilwa yang adil dan jujur. " tambah sofi (11/12).
(Dokumen Panitia Pemilihan Umum Mahasiswa) |
(Dokumen Panitia Pemilihan Umum Mahasiswa) |
Lebih jauh, keseluruhan rangkaian Pemilwa Universitas Wiraraja diharapkan dapat menjadi sarana setiap mahasiswa yang diberikan kebebasan untuk menggunakan hak pilihnya, dengan dasar yang jelas. Pemilihan wakil mahasiswa adalah cara yang efektif untuk memastikan bahwa mahasiswa memiliki peluang yang adil untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan di kampus. Tujuan dari Pemilwa bukan hanya untuk memilih pemimpin yang dapat menjabat selama satu periode saja, tetapi juga untuk memilih pemimpin yang bertanggung jawab, jujur, dan bijaksana.
Penulis : Nofal Nafis
Editor : Purnama Violita P.
0 Komentar