Jelajahi Sejarah Arya Wiraraja, Unija Gelar Expo dan Pentas Budaya "Ludruk Rukun Karya"

(Penampilan pentas budaya - Ludruk Rukun Karya dalam rangka dies natalis Universitas Wiraraja ke-37 di Depan Gedung Mall Pelayanan Publik Kab. Sumenep. Foto : Nofal/LPM Maharaja)

(Antusias masyarakat saat menonton penampilan Ludruk Rukun Karya pada Expo dan Pentas Budaya yang diselenggarakan oleh Universitas Wiraraja. Foto : Nofal/LPM Maharaja)
Madura, Sumenep, LPM Maharaja - Senin (2/10) Ada acara unik yang diselenggarakan oleh Universitas Wiraraja pada Expo dan Pentas Seni dalam rangka dies natalis Universitas Wiraraja ke-37. Kegiatan ini dikemas dengan pertunjukan kesenian ludruk rukun karya yang bertempat di Depan Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) Kab. Sumenep.

Tema yang dibawakan oleh Ludruk Rukun Karya yaitu "Exploring Culture Sejarah Arya Wiraraja dalam Inovasi Masa Kini". Kegiatan tersebut bertujuan agar masyarakat mengetahui sejarah Arya Wiraraja sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat Kab. Sumenep bagaimana perjuangan Arya Wiraraja saat menghadapi penjajah Belanda. 

(Subaidillah Fansuri, Sekretaris dies natalis unija saat diwawancarai oleh reporter LPM Maharaja. Foto : Nofal/LPM Maharaja)
Subaidillah Fansuri selaku sekretaris dies natalis Universitas Wiraraja menyampaikan bahwasanya kegiatan tersebut juga melibatkan UMKM yang berada di Kab. Sumenep dan sebagai sarana mahasiswa untuk menerapkan mata kuliah kewirausahaan yang sudah ditempuh di kampus. Ia juga menyampaikan agar mahasiswa memiliki jiwa Entrepreneur. 
"Alhamdulillah, melihat dari antusias masyarakat untuk melihat ludruk rukun karya semoga mampu melestarikan sekaligus mengembangkan wawasan masyarakat tentang sejarah arya wiraraja. Kegiatan saat ini sudah bisa dinilai sukses" tambahnya (2/10). 
Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Kab. Sumenep dengan ramainya masyarakat yang antusias menonton. Sutrisno selaku penonton pentas budaya menyampaikan ucapan terimaka kasih kepada pelaksana dan penyelenggara, khususnya Universitas Wiraraja, serta menyambut baik kegiatan tersebut. 
"Saya menikmati kegiatan ini dan juga ada bazar. Saya sama temen-temen lebih senang dan nyaman dengan pentas budaya ini. Lebih mengenalkan bahwasanya ludruk ini termasuk seni yang dimiliki Kab. Sumenep yang harus terus dijaga" ungkap Ramdan, salah satu masyarakat yang menonton (2/10).

Penulis : Nofal Nafis 
Editor : Purnama Violita P.

0 Komentar