Dulu,
Bendera merah-putih berkibar gagah di angkasa biru,
Namun hati-hati yang gelap mengintai,
Rencana jahat siap tancapkan belati.
Khianat telah menghunjam dalam relung jiwa, menggerogoti tekad suci,
Mengkhianati kemerdekaan,
Mengubur mimpi dalam sepi.
Pahlawan-pahlawan berjuang,
Berkorban demi negeri tercinta,
Namun ada yang berpaling,
Menjual harga diri demi emas kilau.
Kehancuran menghampiri,
Ketika pengkhianat bangkit dari kegelapan,
Menghancurkan impian,
Dan menyulut kobaran api pengkhianatan.
Takdir terpilu,
Kemerdekaan dikhianati oleh tangan yang dahulu berjanji setia,
Seperti sebatang pohon yang tumbang,
Bangsa terjatuh dalam duka yang mendalam.
Ingatan akan pengkhianatan itu terpatri,
Sebagai pelajaran berat dalam sejarah,
Bahwa kebebasan tak selalu aman,
Harus dijaga agar tak terhempas arus pengecut.
Oleh : Amrozi - Anggota LPM Maharaja
0 Komentar