Hujan Yang Ku Nantikan



Hujan ...
Tak hanya rintik air bagiku
Melainkan juga rindu
Rintiknya yang menenangkan
Dinginnya selalu aku rindukan


Kau datang tanpa dituntut
Dan pergi tanpa pamit
Kau turun tanpa terhitung
Lalu kau jatuh tanpa bicara


Hujan . . .
Kerap kali menciptakan genangan
Terlebih mengingatkan pada kenangan
Namun hadirmu hanyalah sebuah angan


Tapi percayalah
Hujan membuat candu
Dan sulit mencari ruang untuk berteduh


Bagaimana bisa aku larut
Sedang hujan pernah membuatku hanyut
Bahkan nyaris tak berdenyut


Mungkin hujan telah menyudahi rintiknya
Tapi rinduku masih mengalir dengan derasnya


Namun...
Hujan akan selalu kurindukan
Sebab ia mampu menyamarkan air mata kesedihan
Karena mengingat kenangan


Setiap rintik hujan
Adalah detik berharga bagiku
Sebab aku mempunyai ruang
Untuk berdiskusi perihal rindu


Hanya saja aku tak bisa berlama lama
Sebab pelangi telah memaksaku untuk pulih


Bidodata :
Sri Nur Hasanah - Mahasiswa Administrasi Publik, Universitas Wiraraja. 
(Yulisanti)

0 Komentar